Fluorin

Fluorin adalah salah satu anggota unsur golongan halogen (VIIA) yang terletak pada periode 2 dalam tabel periodik dengan nomor atom 9. Fluor merupakan unsur yang sangat reaktif dan bereaksi dengan dirinya sendiri untuk membentuk Gas Fluor (F2 (g)) yang memiliki warna kuning muda dan sangat beracun, jika terkena kulit dapat menyebabkan reaksi terbakar. Fluorin banyak dimanfaatkan untuk mensintesis senyawa organik yang mengandung F. Dalam bidang industri, fluorin digunakan sebagai pembuat CFC pada pendingin kulkas atau AC. Selain itu, fluorin juga digunakan sebagai senyawa uranium heksafluorida yang dibutuhkan untuk memisahkan isotop uranium falam centrifudge

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rutherfordium

Gambar
Nama unsur = Rutherfordium Nomor atom = 104   Golongan = 4   Periode = 7   Titik lebur = 2100 °C   Titik didih = 5500 °C Rutherfordium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Rf dan nomor atom 104. Merupakan unsur sintetik yang amat radioaktif yang sebagian akbar isotop stabilnya ialah 265Rf dengan waktu paruh sekitar 13 jam.  Akhir unsur ini tak dipergunakan untuk apapun dan sedikit yang diktahui tentangnya. Rutherfordium ialah unsur transaktinida pertama dan diperkirakan memiliki sifat kimia yang mirip dengan hafnium.
Baca selengkapnya

Gallium

Gallium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ga dan nomor atom 31. Sebuah logam miskin yang jarang, dan lembut, galium merupakan benda padat yang mudah melebur pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di atas suhu kamar dan memang akan melebur di tangan. Terbentuk dalam jumlah sedikit dalam bauksit dan bijih seng.  
Baca selengkapnya

Polonium

Gambar
Nama unsur = Polonium (Po) Nomor atom = 84 Golongan = 16 Periode = 6 Titik lebur = 254 °C Titik didih = 962 °C Polonium merupakan unsur radioaktif yang langka dan  termasuk kumpulan metaloid yang mempunyai sifat kimia yang mirip dengan telurium dan bismut . Elemen pertama yang ditemukan berlandaskan sifat radioaktifnya, polonium ditemukan di pitchblende pada 1989 oleh berbakat kimia Perancis yaitu Marie Curie, dinamakan berlandaskan Negara asalnya Polandia. Polonium yaitu salah satu elemen dari uranium-radium dan merupakan bagian dari uranium-238. Polonium yaitu unsur yang sangat jarang di lingkungan kehidupan. Banyak elemen ini terjadi dalam batuan yang mengandung radium. Polonium 210 (juga disebut radium-F) yaitu isotop sangat umum yang terjadi yang mempunyai paruh waktu 138 hari. Banyak isotop lain yang sudah sukses disintesis.
Baca selengkapnya