Kobalt
Nama unsur = Kobalt (Co)
Nomor atom = 27
Golongan = 9
Periode = 4
Titik lebur = 1495 °C
Titik didih = 2927 °C
Kobalt pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia Swedia bernama Georg Brandt dengan karakteristik berwarna sedikit berkilauan, metalik, keabu-abuan. Unsur kimia kobalt juga merupakan suatu unsur dengan sifat rapuh agak keras dan mengandung metal serta kaya dengan sifat magnetis. Kobalt stabil di udara dan tidak terpengaruh oleh air, namun perlahan-lahan larut oleh asam encer. Kobalt tidak ditemukan dalam bentuk unsur bebas dan umumnya ditemukan dalam bentuk bijih. Bijih utama kobalt meliputi cobaltite, erythrite, glaucodot, dan skutterudite. Kobalt digunakan dalam berbagai paduan logam, pada media perekaman magnetik, sebagai katalis untuk minyak bumi dan industri kimia, serta sebagai agen pengering untuk cat dan tinta. Lithium cobalt oxide (LiCoO2) banyak digunakan dalam katoda baterai lithium-ion. Bahan ini terdiri dari lapisan kobalt oksida dengan lithium yang disisipkan. Sebagian besar kobalt dalam baterai digunakan untuk perangkat seluler, serta digunakan pula pada baterai untuk mobil listrik.
Komentar
Posting Komentar